kajian teoritis :
a. Reaksi
Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah
reaksi yang pada saat berlangsung disertai pelepasan panas atau kalor. Panas reaksi ditulis dengan tanda positip.
Ciri-ciri reaksi eksoterm :
·
Reaksi yang membebaskan
kalor
·
Suhu sistem > suhu
lingkungan
·
Kalor berpindah dari
sistem ke lingkungan
·
Disertai kenaikan suhu
·
Perubahan Kimia dan Perubahan Fisis
·
Dalam kehidupan sehari-hari kita senantiasa
menemui berbagai macam perubahan materi, ada perubahan secara disengaja ada
pula perubahan yang terjadi secara alami.
Perubahan materi dapat terjadi karena pemanasan, karena dicampur dengan zat lain, atau karena sebab-sebab lainnya.
Perubahan materi tersebut dapat digolongkan ke dalam perubahan kimia atau perubahan fisis. Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru, sedangkan perubahan fisis adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru.
Contoh perubahan fisis, yaitu :
1. Es mencair
2. Air menguap
Contoh perubahan kimia, yaitu :
1. Kertas terbakar menjadi abu
2. Besi berkarat
Ciri perubahan kimia
Perubahan kimia kita sebut reaksi kimia terjadi ketika zat-zat reaksi dicampurkan dalam suatu wadah reaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap percampuran disertai reaksi kimia. Pada umumnya reaksi kimia disertai dengan suatu perubahan yang dapat diamati, seperti timbulnya gelembung gas, terbentuk nya endapan, perubahan warna, atau perubahan suhu.
Perubahan materi dapat terjadi karena pemanasan, karena dicampur dengan zat lain, atau karena sebab-sebab lainnya.
Perubahan materi tersebut dapat digolongkan ke dalam perubahan kimia atau perubahan fisis. Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru, sedangkan perubahan fisis adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru.
Contoh perubahan fisis, yaitu :
1. Es mencair
2. Air menguap
Contoh perubahan kimia, yaitu :
1. Kertas terbakar menjadi abu
2. Besi berkarat
Ciri perubahan kimia
Perubahan kimia kita sebut reaksi kimia terjadi ketika zat-zat reaksi dicampurkan dalam suatu wadah reaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap percampuran disertai reaksi kimia. Pada umumnya reaksi kimia disertai dengan suatu perubahan yang dapat diamati, seperti timbulnya gelembung gas, terbentuk nya endapan, perubahan warna, atau perubahan suhu.
Dalam
termokimia terdapat 3 jenis sistem yaitu sistem terbuka, sistem tertutup dan sistem terisolasi. Sistem
terbuka yaitu adanya materi yang ditinggalkan
oleh sistem dan perpindahan energi. Sistem tertutup yaitu tidak terjadi perpindahan materi dari sistem tersebut akan tetapi
terjadi perpindahan energi.
Sistem terisolasi yaitu tidak terjadi perpindahan materi dan tidak terjadi perpindahan energi dari sistem
tersebut.